corona virus update - Pemerintah menjelaskan kenapa jumlah pasien positif virus Corona (COVID-19) yang meninggal dunia lebih tidak sedikit diumumkan kemarin. Juru Bicara Pemerintah guna Penanganan Virus Corona Achmad Yurinato menuliskan Pemprov DKI Jakarta mengakumulasi data kematian sekitar tiga hari.
"Untuk DKI akumulasi data kematian tiga hari yang baru dikirim hari ini," kata Yurianto untuk wartawan, Kamis (26/3/2020) malam.
Yurianto mengatakan melulu DKI yang mengoleksi selama tiga hari. Sementara provinsi lainnya tidak.
"Hanya DKI saja tiga hari dikumpulin di hari ini," ujar Yurianto.
Dari borongan pasien yang meninggal dunia, Yuri menuliskan rata-rata membawa penyakit bawaan (komorbid). Para pasien meninggal dunia tidak saja meninggal sebab Corona.
"Meninggal inikan dengan penyakit komorbid, enggak tahu, perhitungannya saya enggak tahu ini, tersebut bukan sebab COVID saja kok," imbuhnya.
Sebelumnya, pemerintah memberitahukan ada peningkatan jumlah pasien meninggal dampak virus Corona (COVID-19). Hingga hari ini, total penduduk yang meninggal menjadi 78 orang.
Angka kematian ada peningkatan 20 kasus. Sehingga totalnya terdapat 78 orang," kata Juru Bicara Pemerintah guna Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Kamis (26/3).
Sementara itu, pasien yang sembuh meningkat 4 orang. Total pasien yang sembuh ketika ini 35 orang.
"Ada peningkatan 4 permasalahan yang sembuh. Jumlah permasalahan yang sembuh terdapat 35 orang," ujar Yuri.
