Kebiasaan Anak Muda yang Memicu Penyakit Jantung

Kebiasaan Anak Muda yang Memicu Penyakit Jantung

Masa muda identik dengan berfoya-foya dan merasakan hidup. Tak jarang, orang muda 'kebablasan' sampai menerapkan pola hidup dan kelaziman yang buruk. Pola hidup dan kelaziman orang muda yang buruk ini lama-kelamaan dapat terakumulasi menjadi gangguan kesehatan. Salah satunya ialah penyakit jantung. Tak perlu menantikan tua, ketika ini cukup tidak sedikit orang muda yang menderita sakit jantung.

Berdasarkan keterangan dari dr. Resthie Rachmanta Putri, di Indonesia, lebih dari 20 persen penyakit jantung dirasakan oleh orang berusia di bawah 40 tahun, dan tak jarang mengakibatkan kematian mendadak. Hal ini, tentu sebab ada faktor-faktor pencetusnya, seperti sekian banyak  kebiasaan buruk yang tidak jarang dilakukan. Berikut kelaziman buruk yang dapat memicu penyakit jantung.

1. Duduk terlampau lama
Jangan sepelekan urusan yang satu ini. Apalagi andai Anda pekerja kantoran yang mesti duduk lama di depan komputer atau laptop. Berdasarkan keterangan dari dr. Vito A. Damay Sp.JP M.Kes FIHA FICAdari KlikDokter, duduk lama identik dengan kurangnya gerakan dan kegiatan fisik.

Sementara itu, menurut keterangan dari sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Preventive Medicine mengungkap, wanita umur pertengahan yang duduk lebih dari 11 jam masing-masing hari berisiko lebih banyak terkena penyakit jantung.

2. Begadang
Berdasarkan keterangan dari dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, seringkali orang begadang ingin suka mengonsumsi makanan atau minuman yang manis. Kebiasaan itu, menurut keterangan dari dr. Sepri, dapat menimbulkan diabetes mellitus yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Jarang berolahraga
Ya, kurangnya kegiatan fisik memang menjadi di antara penyebab utama seseorang merasakan sakit jantung. Orang dewasa disarankan untuk melakukan kegiatan aerobik sekitar 30 menit per hari, lima hari dalam seminggu.

Aktivitas aerobik yang dimaksud dan berfungsi untuk kesehatan jantung ialah jalan kaki, joging, berenang, atau bersepeda.

4. Kebiasaan merokok
Berdasarkan keterangan dari dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, zat-zat yang terdapat di dalam rokok dapat mempersempit pembuluh darah, tergolong yang terdapat di jantung, salah satunya nikotin. Nikotin berpotensi mengakibatkan pengentalan darah yang berisiko tinggi mengakibatkan pembekuan darah. Hal ini dapat merangsang penggumpalan yang pada akhirnya bakal menyumbat pembuluh darah yang mengarah ke ke wilayah jantung.

5. Minum alkohol
Alkohol tidak memiliki faedah sama sekali untuk tubuh. Tapi, tetap saja tidak sedikit orang mengonsumsi minuman jenis ini. Padahal, alkohol paling berperan dalam merangsang penyakit jantung ketika ini.

6. Makan berlebihan
Makan berlebihan paling identik sebagai penyebab obesitas. Berdasarkan keterangan dari dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, obesitas dapat memunculkan hal-hal yang dapat mengakibatkan penyakit dan serangan jantung, mulai dari penumpukan lemak di pembuluh darah koroner jantung, atau aterosklerosis. Dalam situasi aterosklerosis ini lama-kelamaan penumpukan lemak bakal bertambah tidak sedikit dan tebal. Proses penyumbatan pembuluh darah pun bakal berjalan lebih cepat pada mereka yang obesitas.