[Flash] Facebook Luncurkan Platform Video Facebook Watch secara Global
Niatpembaca - Pada 29 Agustus 2018, Facebook mengumumkan bahwa layanan streaming video mereka, Facebook Watch, telah diluncurkan secara global. Layanan ini merupakan desain baru tab Video yang sebelumnya telah tersedia di aplikasi Facebook.
Watch pertama kali diumumkan pada 9 Agustus 2017 dan diluncurkan secara berkala di Amerika Serikat selama beberapa minggu setelahnya.
Selain menyiarkan konten video dari halaman-halaman yang kamu ikuti, Watch juga akan menyiarkan konten orisinal buatan kreator dan penerbit yang bermitra dengan Facebook seperti Nas Daily dan Tastemade.
Menurut Facebook, video pada platform Watch akan disesuaikan dengan konten yang sedang populer atau sering ditonton oleh teman-teman dalam jejaring masing-masing pengguna.
Watch juga memungkinkan para pengguna menyimpan video yang mereka lihat di news feed, sehingga dapat diakses dengan mudah kapan pun.
Kamu dapat mengakses layanan ini dengan memilih ikon Watch di kolom header aplikasi Facebook untuk iOS dan Android. Watch juga dapat diakses melalui sejumlah platform streaming lainnya seperti Apple TV, Samsung Smart TV, dan Android TV.
Fakta penting lainnya
Menurut laporan Wall Street Journal, Facebook berencana menyalurkan dana hingga US$1 miliar (sekitar Rp14,6 triliun) selama tahun 2018 untuk membiayai para kreator dalam pembuatan konten orisinal yang disiarkan di Watch.
Untuk konten orisinal di Watch, Facebook telah menerapkan sistem monetisasi melalui iklan mid-roll (di tengah tayangan) dan pre-roll (di awal tayangan). Pendapatan dari iklan video di Watch dibagi dengan porsi 55 persen untuk para kreator dan 45 persen untuk Facebook.
Bersamaan dengan peluncuran global, Facebook mengumumkan bahwa monetisasi melalui Watch akan mulai ditawarkan untuk seluruh pengunggah video yang memenuhi metrik tertentu. Sebelumnya, monetisasi hanya tersedia untuk kreator konten orisinal yang telah bermitra resmi dengan Facebook.
Monetisasi iklan melalui Watch saat ini hanya tersedia di Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Selandia Baru, dan Australia. Facebook berencana mengekspansi program monetisasi mereka ke berbagai negara baru dalam beberapa bulan ke depan.
Watch bukan merupakan upaya pertama Facebook untuk memasuki ranah konten video. Pada Juni 2018, Instagram (yang dimiliki oleh Facebook) juga meluncurkan platform streaming video bernama IGTV.
Sumber:techinasia
Watch pertama kali diumumkan pada 9 Agustus 2017 dan diluncurkan secara berkala di Amerika Serikat selama beberapa minggu setelahnya.
Selain menyiarkan konten video dari halaman-halaman yang kamu ikuti, Watch juga akan menyiarkan konten orisinal buatan kreator dan penerbit yang bermitra dengan Facebook seperti Nas Daily dan Tastemade.
Menurut Facebook, video pada platform Watch akan disesuaikan dengan konten yang sedang populer atau sering ditonton oleh teman-teman dalam jejaring masing-masing pengguna.
Watch juga memungkinkan para pengguna menyimpan video yang mereka lihat di news feed, sehingga dapat diakses dengan mudah kapan pun.
Kamu dapat mengakses layanan ini dengan memilih ikon Watch di kolom header aplikasi Facebook untuk iOS dan Android. Watch juga dapat diakses melalui sejumlah platform streaming lainnya seperti Apple TV, Samsung Smart TV, dan Android TV.
Fakta penting lainnya
Menurut laporan Wall Street Journal, Facebook berencana menyalurkan dana hingga US$1 miliar (sekitar Rp14,6 triliun) selama tahun 2018 untuk membiayai para kreator dalam pembuatan konten orisinal yang disiarkan di Watch.
Untuk konten orisinal di Watch, Facebook telah menerapkan sistem monetisasi melalui iklan mid-roll (di tengah tayangan) dan pre-roll (di awal tayangan). Pendapatan dari iklan video di Watch dibagi dengan porsi 55 persen untuk para kreator dan 45 persen untuk Facebook.
Bersamaan dengan peluncuran global, Facebook mengumumkan bahwa monetisasi melalui Watch akan mulai ditawarkan untuk seluruh pengunggah video yang memenuhi metrik tertentu. Sebelumnya, monetisasi hanya tersedia untuk kreator konten orisinal yang telah bermitra resmi dengan Facebook.
Monetisasi iklan melalui Watch saat ini hanya tersedia di Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Selandia Baru, dan Australia. Facebook berencana mengekspansi program monetisasi mereka ke berbagai negara baru dalam beberapa bulan ke depan.
Watch bukan merupakan upaya pertama Facebook untuk memasuki ranah konten video. Pada Juni 2018, Instagram (yang dimiliki oleh Facebook) juga meluncurkan platform streaming video bernama IGTV.
Sumber:techinasia
Posting Komentar untuk "[Flash] Facebook Luncurkan Platform Video Facebook Watch secara Global"